Photobucket
WELCOME FRIENDS TO MY BLOGSPOT LUV U ALL

perjalanan cinta kami

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

04 September 2010

Its My Brithday

Alhamdulillah umur gw bertambah berarti berkurang juga umur gw didunia ini
hari ini gw menginjak di usia 24 th. usia tahap dimana telah tercapai kedewasaan tp kenapa gw belum dewasa juga ya hehehehehehe
semalem pulang dr kerjaan dah jam 11 an nemenin yandaku bernostalgila ( nostalgia -red ) di Ropita kelapa gading 3tahun yg lalu disini gw pertama kali ngedate ma yanda ... dan 3 tahun sekarang dalam jangka waktu dimulai hari ini 1 bln 1 minggu 5 hari kedepan gw akan menjadi Ny.Ahmad hehehehe ( keren kali ya ). anyway dalam kondisi cuapek bis customer hr ini menumpuk dan mall membludak alhamdulillah pendapatan jg tingggi bonus gw jg gede ... ( ketawa model lebay ) gw tepar n ngiler dgn sempurna wokwowkwowkwowk

Tibalah Saat nya sahur murahnya IM3 ( Emang gini ya????@#!!@#$%%$## ) pokok nya gitulah gw bis mam sahur n sdg berleha2 dr kamar mandi gag twna pas keluar ada surprise brithday dr seluruh keluarga gw trutama dr yanda cintaku ( Love u Sweety ) haruuuu bgt pagi2 buta makan kue tart ( biz ntuh mules2 gw )
dengan segala kericuhan n keribetan yg disandang papa beuh angkat meja lah buat naro kue pokoe gaduh mode on td pagi ntuh ... akhirnya dlm hati memanjatkan sebuah doa sebelum niup lilin ( doanya ... mauu tauuu ajah )
disini gw selama 24 th ini blm bisa memberikan yg terbaik untuk keluarga gw secara maximal ... insya allah di ulang tahun terakhir gw yg lajang ini ( Cuz tahun dpn sudah nikah kan ) gw sangattt menyayangi seluruh org yg ada disamping gw Love u Mami n Papa ( Thx to Allah give a Great n Best Parent ), Adhe2 gw Vido,Abel,Dewi ( Baguss yah pd Ngerjain n kongkalikongnye ) Mb.Eli,Mb.Ipah ( Setiiiaaa deh ma kalian muwach ) Terakhir For my LoveLy belahan jiwa dan separuh hidup ini Yandakuw ( Ahmad Ansyori ) 
Tahun depan kira2 apa ya wkwkwkwkwkwkwkw .... juga seluruh temen2 yg udah ngucapin congrat ... ditunggu kadonya dgn ikhlas dan nrimo ( Kami jg menerima berupa transferan ke Segala rek.bank bank wkwkwkwkwkwkwk ) pokoe semua temen2 Facebook,Twitter,Hi5,Netlog,Ym,G-Talk,Foursq,Koprol n keluarga besar IROOM,BUZZME,HOTCHAT,NIMBUZZ mereka sangat2 berjasa mempertemukan gw dgn yanda ampe skrg dr cyber jd real .... pokoke love u all guys u'r ROCK
Semoga apa yg gw inginkan tercapai amiennnn ya rabbal alamien ...
see u tahun depan wokehhh 

12 Agustus 2010

Pahala salat Tarawih Dari Malam ke-1 sampai Malam ke-30

adits yang diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh seorang sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Barang Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada :
Malam ke-1: Terlepaslah ia dari dosa-dosanya seperti ketika ia baru dilahirkan oleh ibunya.
Malam ke-2: Allah swt memberi pengampunan kepadanya dan kepada kedua orang tuanya jika keduanya mukmin (orang yang beriman)
Malam ke-3: Malaikat berseru dari bawah Arsy ; mulailah beramal semoga allah swt mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu.
Malam ke-4: Mendapatkan pahala sama dengan pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqon (al Quran)
Malam ke-5: Allah memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang shalat di Masjid Alharam (masjidil haram) di Makkah,masjid Nabawi di Madinah dan masjid Al Aqsha di Palestina.
Malam ke-6: Allah akan memberi pahala seperti pahala orang yang tawaf di-baitul mamur, dan batu-batu serta tanah liat memohonkan ampun untuknya. (subhanallah sungguh luar biasa, batu dan tanah yang kita injak selama ini,ternyata bisa memintakan ampunan kepada Allah untuk kita).
Malam ke-7: Seakan-akan dia berjumpa nabi Musa a.s kemudian menolongnya dari Kerajaan Firaun dan Hamman.
Malam ke-8: Allah memberikan kepadanya, apa yang pernah Allah berikan kepada Nabi Ibrahim a.s
Malam ke-9: Dia menjadi seperti seorang hamba Allah yang beribadah kepadanya seperti ibadahnya seorang nabi.
Malam ke-10: Allah memberikan anugerah kepadanya,berupa kebaikan dunia dan kebaikan akhirat.
Malam ke-11: Maka ia akan meninggal dunia dalam keadaan seperti bayi yang baru lahir (meninggal dengan tanpa membawa dosa /husnul khotimah)
Malam ke-12: Pada Hari Kiamat, Anda akan bangkit dengan muka cemerlang seperti bulan.
Malam ke-13: Pada Hari kiamat, Anda akan bebas dari ketakutan yang membuat manusia sedih.
Malam ke-14: Para malaikat memberi kesaksian shalat tarawih anda, dan Allah tidak menghisab anda lagi.
Malam ke-15: Anda akan menerima shalawat dari para malaikat, termasuk malaikat penjaga Arsy dan Kursi.
Malam ke-16: Anda akan mendapat tulisan “Selamat” dari Allah, anda bebas dari surga, dan lepas dari neraka.
Malam ke-17: Allah akan memberi pahala kepada anda sesuai pahala para nabi.
Malam ke-18: Malaikat akan memohon kepada Allah agar anda selalu mendapat restu.
Malam ke-19: Allah akan mengangkat derajat anda ke Firdaus (surga yang tinggi)
Malam ke-20: Diberikan pahala kepada anda sesuai pahala para syuhada dan shalihin.
Malam ke-21: Allah akan membuatkan sebuah bangunan dari cahaya untuk anda disurga.
Malam ke-22: Anda akan merasa aman dan bahagia pada hari kiamat, karena Anda terhindar dari rasa takut yang amat sangat.
Malam ke-23: Allah akan membuat sebuah kota untuk Anda di dalam surga.
Malam ke-24: Allah akan mengabulkan 24 permohonan Anda selagi Anda masih hidup di dunia.
Malam ke-25: Anda akan bebas dari siksa kubur.
Malam ke-26: Allah akan derajat amal kebaikan Anda sebagaimana derajat amal kebaikan Anda selama 40 tahun.
Malam ke-27: Anda akan secepat kilat bila melewati Siratalmustakim nanti.
Malam ke-28: Anda akan dinaikkan 1.000 kali oleh Allah di dalam surga kelak.
Malam ke-29: Allah akan memberi pahala kepada Anda seperti Anda menjalani ibadah haji 1.000 kali yang diterima Allah.
Malam ke-30: Allah menyuruh kepada Anda untuk memakan semua buah di surga, minum air kausar, mandi air salsabila (air surga), karena Allah Tuhan Anda, dan Anda hamba Allah yang setia.
Waw..subhanallah .. kita ambil sisi positifnya saja..setidaknya akan menambah semangat kita dalam menjalankan salat Tarawih..
Oh iya,, mumpung sekarang bulan ramadhan..saya juga mengucapkan minal aizin wal faizin mohon maaf lahir n batin bagi smwa yang baca tulisan ni….

08 Agustus 2010

Ramadhan Telah Tiba

Gak terasa besok mlm kita udah teraweh lagi ...
Gak terasa juga kalo besok adalah awal kita meraih pahala sebesar2nya dibulan penuh ampunan ini
juga gag terasa pernikahan gw tingggal 2 bulan lagi
Ada sebuah puisi yg gw dapet n nyentuh bgt bagi gw kaloinget semua ini

andai engkau tahu ini Ramadhan terakhir bagimu
pastilah engkau bersimpuh selalu mengingat nama-Nya
menyanyikan bait cinta kasih dan pujia-pujian untuk-Nya
andai engkau tahu ini Ramadhan terakhir bagimu
pastilah engkau mengingat-Nya setiap saat
engkau rapikan sholatmu menjadi ala waktiha
tidak seperti selama ini yang hanya fi waktiha
atau bahkan terlalu sering engkau lupakan
sholatmu pastilah menjadi sangat berkualitas
khusu’, tawadhu’ sebagaimana seorang hamba
saat memohon sesuatu kepada Tuannya
merenungi akan sumpah yang terus saja engkau ingkari
ingatkah janjimu
bahwa sholatmu, ibadahmu, hidup dan matimu
hanya engkau serahkan kepada-Nya
andai engkau tahu ini Ramadhan terakhir bagimu
pastilah rumahmu akan engkau hiasa dengan amal sholeh
engkau tak akan melepas sedetikpun tanpa melantunkan firman-firman-Nya
siang, malam senantiasa mengabdi pada-Nya
saat siang tiba,
engkau singkap lebih banyak waktu di antara urusan duniamu
untuk menyatakn cintamu kepada-Nya
saat malam tiba,
qiyamu lail menjadi akrab bagimu
andai engkau tahu ini Ramadhan terakhir bagimu
pastilah engkau kenang kembali dosa-dosamu
durhaka kepada ayah bunda karena telah melupakan mereka
menangis karena tak sempat berziarah menabur doa untuk mereka
air mata membanjir dari matamu
membasahi hatimu yang penuh dosa dan nista
andai engkau tahu ini Ramadhan terakhir bagimu
pastilah engkau akan bercucuran iar mata
mengharap, memohon untuk bertemu Ramadhan berikutnya
dengan nikmat yang telah engkau rasakan

Untuk semua temen2 gw ngucapin selamat menunaikan ibadah puasa ya mohon maaf lahir batin semoga kita dapat berlomba2 untuk mendapat pahala n ampunan yg ada hanya 1 bulan sekali dlm setahun
Love u all "Happy Fasting"

21 April 2010

Cuapeknya Mempersiapkan Hari H

duuuhhh betis gw serasa berkonde... cuape bangeeettt ...
serasa jalan dr jakarta ke bandung pulang pergi...
( Kayakna Berlebihan xixixixxi )

yupzzz ribetnya gini nih kalo mau nikah hehehehe ... 2 hari yg lalu gw ma nyokap akhirnya memutuskan untuk make eo dr ananda catering yg gag repot n gag cape gw trima beress nya cuzz dah pd tau kan kalo gw gag dapet resepsi di gedung cuz tgl 10.10.2010 udah full dr pagi hingga malem gag mungkin juga kan gw geser tgl perkawinan gw secara tuwh angka cantixx bgt n gampang di inget semua org..
alhamdulillah setelah berunding dan rapat pleno kayak anggota dewan kita akhirnya diputuskanlah menikah di rumah ( rumah gede syg kalo gag di manfaatkan )dr mulai undangan c gw lg hunting2... souvenir udah diambil ma sepupu sepupu gw, tenda juga udah and last gw ma nyokap jalan ke pasar baru pusat textill untuk cr bahan kebaya gw.. cuz dah 1 minggu gw bolak balik itc mpe diliatin satpam tp nggak cocok harga,bahan n jahitan..
menurut informasi yg gw dapet dr sejumlah penata rias kenalan nyokap..
" Jeng, kalo sampean mau blanja bahan kebaya yo di pasar baru saja disana buanyak".
" o iya ya, iya nanti sy sama key ke sana " begitulah kt emak dgn polos

alhasil menjelang matahari ada diatas ubun2 gw, gw ma nyokap dgn semangat 2010 ( biasana kan semangat 45 )masuk dr 1 toko ke toko yg lain bagus bagus,murah n cantix cantikk bgt...
ada kejadian luchu nieh,,, gw ma nyokap masuk disalah satu toko yg majang tulisan sale 70% ( waniita githu kalo liat tulisan sale matanya IJOOO ) tp sale kali ini bikin gw mau muntah kenapa???
karna harga yg disale ntuh dah termasuk salenya Rp.35.0000.000/ Meter
O M G
Kebayang kagag cccc???? 35 jt per meter beuh 2 meter brati 70 Jt ( Budget Eo gw aja 55 Jt ) sarapppp!!!!
dgn berbagaii alasan dan a b c d akhirna gw berhasil keluar dr toko ntuh smbil ketawa ckakakakn ma emak gw...
dia pikir gw nia ramadhani x yah ( bisa beli gaun 3 milyar )akhirnya kita masuk di toko raja textile amazing disini pelayanan ramah,banyak model, and yg terakhir murahhhhh
gw akhirnya belilah bahan untuk kebaya akad nikah dan resepsi ( Cuz kalo pake dr tata rias kdg2 suka dah buluk )
warna yg okeh dah ama payet lagi harganya Rp.450.000/ meter murah buangetzzz nyokap juga dah beli
tinggal nanti beli seragam untuk keluarga...
dari pasar baruu kita langsung cabut ke tukang jahit langganan kita di daerah gang kelinci jakpus
setelah dia gambar pola and design buat gw juga konsep nya kita sepakat dgn harga 4,5 jt bersih itu juga puring,penambahan payet,pemotongan modell,juga pemakaian batu2 kristal di gaun pengantin gw...
( termasuk murah n sstt gw ambil model dr perpaduan rancangan2 terkenal ) nama dia udah gag asingg lg deh dikalangan gang situ dan keluarga gw, untuk jahit kebayapengantin mewah model apapun dia emang jagonya...
dan ada jaminan lg sampe hari H gw masih diservice untuk perubahan model lg n Free...
sooo yg tinggal dipersiapin adalah belanja seserahan itu c urusan gw ma yanda nanti... jg mau ke tempat temen gw yg biasa jait jas pengantin ( Murah Cuz temen dkt nda bgt )
okk itu agenda w hr ini kira2 ada yg tau gag sih persiapan apa lg yg musti gw beli???

30 Maret 2010

Menuju Pernikahan Kami ( 10 - October( 10 ) - 2010

Tgl 10 bulan 10 di tahun 2010
aku akan mengakhiri masa lajan dan kesendirianku....
melalui proses panjang dan berliku akhirnya kami memutuskan untuk menikah ditahun ini 1 bulan nanti setelah hari raya Idul Fitri aku akan dipersunting oleh pria pilihanku...
Nomor Cantik kata sebagian org ... angka angka ini bukan sengaja kami ambil tp ini sudah berdasarkan neton lahirku dan calon suami ( Maklum Org Jawa ) serangkaian persiapan sesegera mungkin kami siapkan dalam waktu kurun 6 Bulan ini
Ya allah berilah kami kekuatan dalam ridhomu untuk mencapai kesempurnaan ibadah kami  doalu untuk dirimu :

Ya Allah, jadikanlah pertemuan kami di dunia ini
sebagai awal menuju arah hidup yang lebih bermakna
memberi arti serta manfaat bagi sesama
Ya Allah, izinkanlah kami menjadi pengantin yang indah
memelihara iman dengan tabah
mengembangkan ilmu dengan gagah
menabung amal dengan niat ibadah.
Ya Allah, mudahkanlah segala urusan kami, berikan petunjuk dan
bimbinganMu di setiap langkah kami
berikan kami rezeki yang halal
dan anugerahMu yang luas
Ya Allah
Kami bersujud memohon ridho-Mu, jadikanlah kami
pasangan yang saling mencintai dikala dekat, menjaga
kehormatan dikala jauh, salinh menghibur dikala
duka, mengingatkan dikala bahagia serta saling
mendo’akan dalam ketaqwaan dan kebaikan

Ya Allah
Sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan menjadikan
pernikahan kami ini sebagai iabadah kepada-Mu
dan bakti cinta kami kepada Rasul-Mu
Amien…

temend2 semua doain persiapan pernikahan kami lancar dan insya allah undangan akan kami sebar pd kalian untuk memberi restu pada kami

Aku Ingin Menjadi Tua

Aku ingin menjadi Tua ………………..
Takdir ataukah kebetulan ??? Entah lah tak dapat ku jawab dengan pasti . keduanya memiliki kecenderungan yang sama baik takdir atau kah kebetulan sama sama selalu datang tiba tiba , tak terduga dan di luar rencana.
Dia akan sangat kecewa andai saja aku katakan bahwa kedekatan kami juga kebetulan.
Sambil memperhatikan dia aku berucap lirih ” betapa indahnya bila tak pernah menjadi tua ” lalu aku berpikir bahwa setiap masa memiliki keindahan masing masing .
Seperti pucuk pucuk di pagi hari yang hijau dan betapa segarnya bila tak pernah berubah warna .
Namun siapa yang bisa mengubah musim ? daun pun padat dan menguning, kita tertegun lalu terpesona ketika daun tanggal, menyembul bunga.dalam hati betapa indahnya bila tak pernah luruh ....namun angin terus berhembus mengawinkan serbu sari....
Takdir atau kah kebetulan ?? biarlah , tuhan yang menjawabnya. Aku ingin menjadi tua bersamanya bukan lah ikrar hanyalah pengantar dari awal hidup ini .

03 Maret 2010

Dont Ask Me wHen We Get Married!!!!

“Rencananya nikah kapan?”

Kalau ga bisa dibilang bosen, sebut aja gw begah denger pertanyaan ini. Saat suasana hati sedang buruk-buruknya, pengen rasanya ngedumel, “Emang lo kira nikah gampang?
Kalau suasana hati sedang baik, paling gw cuma mesem-mesem dan bilang, “Yaa, doain aja.  Secepatnya kok…
Orang-orang yang “mengerti” biasanya cenderung sadar kalau lawan bicaranya ngga ingin membicarakan ini lebih jauh. Tapi jangan salah, ada juga orang-orang yang ngga tau diri dan nekad melanjutkan dialog menyakitkan ini dengan pertanyaan seperti: “Emangnya masih nunggu apa sih??”
Kita bisa mengambil sisi positif: mungkin orang-orang yang nanya kapan kita segera menikah itu sebenernya ngga sabar untuk segera merayakan pernikahan kita, karena pernikahan selalu menjadi event membahagiakan. Tapi please, kalo kita sudah mengindikasikan ga ingin membicarakan itu, bisa ga sih ga dikorek-korek?
Sisi positif lainnya yang dengan sengaja dikarang-karang untuk menenangkan hati adalah, mungkin mereka takut saya jadi perawan tua. Padahal, saya si empunya kehidupan tidak takut untuk jadi perawan tua. Ada dua skenario yang mungkin terjadi di sini.
  • Di masa muda, pusing dengan pertanyaan orang kapan saya akan menikah –> menikah –> ditanya-tanya orang kapan akan punya anak –> punya anak –> ditanya-tanya orang kapan anak saya menikah –> dst.
  • Di masa muda, pusing dengan pertanyaan orang kapan saya akan menikah –> tidak menikah –> tidak lagi ditanya-tanyai orang.
Nah, pilihan kedua lebih baik kan? Huahahahha…

01 Maret 2010

Pencarianku Berakhir

Saat ini aku sedang sangat berbahagia, karena pencarianku sudah bisa aku akhiri…
Alhamdulillah, terima kasih ya, Allah, Engkau telah mendatangkan dia kembali dalam hidupku. Entah apa rencana-Mu untukku, tapi yang pasti aku sangat..sangat..sangat bersyukur kepada-Mu atas kehadirannya yang seakan menjawab doaku selama ini. Sebagai bentuk rasa syukurku, dengan ijin-Mu aku akan menjaganya sebaik yang aku bisa.

Aku tidak ingin mendahului ketentuan-Nya yang masih rahasia. Yang aku bisa lakukan hanyalah bersyukur, menikmati seluruh proses dan waktu bersamanya, serta berusaha memberikan dan menjadi yang terbaik untuknya. Itulah tekad dan usaha yang bisa aku lakukan sambil mengharap ridho-Nya, selanjutnya kupasrahkan kepada-Mu, ya Allah Yang Maha Mengetahui.

Cinta…memang berjuta maknanya
Cinta…tak cukup kata menjabarkannya
Cinta…adalah niat baik tanpa alasan selain cinta itu sendiri
Dan cinta bagiku adalah Kamu 





26 Februari 2010

Air mataku mengalir lagi untuk kesekian kalinya

Tuhan beri kekuatan otak untuk melakukan kontrol dan perintah pada anggota tubuh. Tangan mengepal, kaki berjalan, bibir tersenyum, mata melirik. Tapi ia (otak, Red) tak mampu menghentikan aliran air mata yg menetes tanpa diminta…
Sekuat apapun mencoba, sekeras apapun otak memerintahkan, air mata terus menetes tak tertahan. deras dan semakin deras, ah! mengaburkan pandanganku ke monitor meski jari tangan tetap lincah menekan huruf-huruf untuk merangkai kalimat.
CENGENG!. Salah satu warisan  bunda yang aku syukuri sekaligus ku benci. Bersyukur karena tangisan mewakili rasa dan emosi, tangisan juga bukti belum membekunya sepotong hati.
Membencinya karena telah menunjukkan kelemahan dan membuka benteng pertahanan diri. Tapi apapun arti yang ia wakili, aku tetap berterima kasih untuk sedikit beban yang ia bawa pergi, menguap, lenyap, hilang, meski mungkin akan kembali seperti air mata yang akan selalu ada, abadi.

Tangisku belum jua berhenti, demi menikmati sakit dan detail kenangan yang masih menghantui. Yang seringkali kembali meski otak telah  menghalaunya pergi.
Kali ini aku mengizinkan diri untuk menuliskannya di sini, sekali ini, untuk kemudian benar-benar menjadikannya pelajaran  agar  semakin berhati-hati dan lebih mendekatkan diri pada Ilahi.


Saat kecil kita selalu berkata apa adanya, tanpa bumbu, apalagi hiasan pemanis yang tak menyehatkan
ah, terima kasih kepada cerita, tulisan, dan mereka yang telah mengajarkanku sesuatu. aku bukan pecinta seremonial, tapi di Hari Guru Nasional, hari ini, tak ada salahnya berterima kasih kepada siapapun dan apapun yang sudah berjasa dan membuat kita belajar, bahkan ketika itu menyakitkan.

22 Februari 2010

Perjalanan Hidupku Kian panjang

Dalam suatu perjalanan hidup, cita-cita terbesarku adalah menuju kesempurnaan. Ada kalanya Aku mesti berjuang, serta belajar menyingkap segala rahasia kehidupan.
Perjalanan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap tapak langkah kita. Setiap hembusan nafas, detik jantung, dari siang menuju malam. Semua menuju titik yang sama, kesempurnaan.

Setiap insan mempunyai hak yang sama atas waktu. Tidak ada seorangpun melebihi dari yang lain. Namun tak jarang setiap kita berbeda dalam menentukan sikapnya. Ada yang berjuang untuk melaluinya dengan membunuh waktu. Tidak pula sedikit yang merasakan sempitnya kesempatan yang dia ada.

Dan rahasia terbesar dalam hidup ini? Melewati hari ini dengan penuh makna. Makna tentang cinta, ilmu, dan iman. Dengan cinta hidup menjadi indah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dan dengan iman hidup menjadi terarah.

Semua Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan. Tanpa masalah,Qta tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Keberhasilan ini tidak dpt diukur dengan apa yang telah ku raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat kutetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi.

15 Februari 2010

Dia Mencintaiku Sepenuh Hatinya

Kepada engkau yang mencintaiku…
Aku ingin berucap padamu
Terima kasih telah menjadikanku seseorang yang berarti dalam hidupmu
Terima kasih telah menjadikanku bermakna padamu
Terima kasih telah membuat kehadiranku tak sia-sia
Terima kasih telah kau bangunkan di hatimu untukku sebuah kamar istimewa
Terima kasih telah membuatku merasakan fitrah manusia yang merupakan ujian terberat untuk melawan duniaNya

Kepadamu yang mencintaiku……..
Kumohon jagalah lisanmu……
Jagalah pandanganmu……..
Jagalah segala perbuatanmu
Dan jagalah hatimu……
Dari bermaksiat padaNya…
Jagalah hatimu yang tertinggi hanya untukNya….

Kepadamu yang mencintaiku…
Janganlah melanggar batas yang telah ditetapkanNya

Kepadaku yang mencintaimu…

Bahwa bila pada saatnya tiba
Bahwa bila engkaulah sang belahan jiwa
Akan ada saatnya saat berucap kata
“saya terima …” dari bibirmu bersama dengan tasbih kepadaNya
saat itulah kan kuberi segala asa, bahagia, suka dan segala rasa di hati ini hanya kepadamu…

Kepadaku yang mencintaimu
Dan kepadamu yang mencintaiku
Bila pun suatu saat, engkau bukanlah yang tertulis untuk menjadi imamku
Dan aku bukanlah orang yang akan membangun bersamamu istana yang penuh dengan tasbih untukNya
Maka hal itulah yang terbaik untukmu
Maka hal itulah yang terbaik untukku
Maka hal itulah yang terbaik untuk agama kita
Maka hal itulah yang terbaik untuk masa depan kita
Maka hal itulah yang terbaik untuk semuanya…

Karena ketidakpastian itulah wahai engkau yang mencintaiku dan aku yang mencintaimu
Janganlah membiarkan rasa yang mungkin kini telah ada
Janganlah engkau memupuk bunga cinta yang bukan Allah Swt
Janganlah engkau memperbesar segala asa yang ada

Mari kita mundur selangkah
Demi seseorang yang kita tidak tahu siapa
Yang akan menjadi belahan jiwa kita di dunia dan di jannahNya
Meski hati ini ingin berdoa engakaulah orangnya…

Karena aku ingin mendapati tempat terspesial di hati imamku
Hanya dengan namaku
Karena itu…
Berusaha menghalau sekuat tenaga
Dan mengisinya hanya dengan namanya
Dan menghiasinya dengan senyum dan kehangatannya
Dalam janji suci dengan ALLAH sebagai saksinya….


13 Februari 2010

Mencintaimu Tanpa Batas dan Jangkauan

Aku ingin mencintaimu setiap hari seperti bayi yang bertumbuh merangkak dan berdiri tegak dan akhirnya cinta menjadi kuat. aku ingin di cintaimu tanpa batas waktu

Ketika seseorang mencintaimu..
Mungkin ia tak akan pernah bisa memberi alasan mengapa jatuh cinta
Karena yang dia tahu, hanya ada kamu di matanya.
 
Ketika seseorang mencintaimu.. 
Mungkin ia akan kerap membuatmu marah, jengkel, sebel luar biasa
Tapi dia tidak tahu, hal bodoh apa yang telah dia lakukan
Yang dia tahu, dia hanya berusaha melakukan yang terbaik untukmu.
 
Ketika seseorang mencintaimu.. 
Mungkin dia akan jarang memberimu pujian, rayuan atau setangkai mawar
Karena baginya, semua itu tak dapat mewakili perasaan takjubnya padamu
Yang dia tahu, hanya kamu yang terbaik dan pantas menghuni hatinya.
 
Ketika seseorang mencintaimu.. 
Munkin dia akan marah hanya karena satu hal kecil, hanya karena kau tak segera membalas sms, misalnya
Karena baginya, suatu siksaan besar bila tak mengatahui kabarmu barang sejenak.
 
Ketika seseorang mencintaimu.. 
Mungkin akan melupakan hari-hari yang kau anggap istimewa
Karena baginya, setiap hari bersamamu adalah hari yang teramat istimewa.
 
Ketika seseorang mencintaimu.. 
Mungkin tak akan pernah memberimu janji apa-apa
Karena ia tak ingin mengingkarinya dan membuatmu tak lagi percaya padanya.
 
Seseorang yang sangat mencintaimu.. 
Mungkin akan terasa sangat membosankan
hingga kau mungkin merasa tak kan bisa hidup lama bersamanya
dan merasa semua kebebasan dan hak hidupmu terampas olehnya
 
Kenyataannya, aku membutuhkanmu sepanjang hidupku. Kamu melengkapi hidupku dan mengisi kekosongan hatiku. Aku mencintaimu setiap hari, sekarang dan selamanya
Ya Allah Restuilah Kami Menuju Jalanmu

11 Februari 2010

Karena cinta adalah kata kerja

Saat ia ucapkan akad di depan wali,
Baru kusadari..
Saat itulah kujatuh cinta
Untuk pertama kali!

Mungkin terdengar ganjil pernyataan di atas. Tapi ya, aku belum jatuh cinta padanya sebelum pernikahan. Makanya lebih seringnya kusebut ini dengan “bangun cinta” daripada ‘jatuh cinta”. Karena bagiku ‘jatuh” adalah sebuah proses kebetulan dan ketidaksengajaan sesaat. Sedang “Bangun” adalah usaha yang berlandas pada visi dan kesadaran. Dan Orang-orang kuat mencintai dengan segenap kesadarannya.
Dari dulu aku memang berprinsip “Aku bisa mencintai siapapun, tapi saat ada laki-laki yang sholeh, yang bersedia bertanggungjawab menjadi imamku, aku tak boleh menolaknya”. Karena bagiku, cinta adalah kata kerja. Biarlah perasaan hati ini menjadi makmum bagi kerja-kerja cintaku.

Aku sebenarnya mengenalnya sudah begitu lama,kurang lebih selama Lima tahun karena kami berdua adalah teman satu angkatan di fakultas . Jadi kami hampir selalu bersama sampai meraih gelar . Namun sama sekali tak ada komunikasi intensif yang tak seharusnya, tak ada rasa sebelum waktunya. Walau dalam hatiku aku pernah juga berdo’a mendapat laki-laki sesholeh,secerdas dan setampan dia. Hanya bisikan hati dalam sepi. Dan Allah memang tak pernah tidur. Ternyata Allah mengabulkan do’a yang paling jujur dari hati kita.

Tidak terasa waktu berjalan cepat karena hanya keindahan-keindahan dirinya yang kutemukan. Walau kadang ada masalah, kadang ada saatnya ingin merengut,meledak, suntuk dan kehilangan arah, namun kami sadar bahwa itulah proses pembelajaran untuk mencintai sampai mati.
Teringatku kalimat buku dari Mba Asma Nadia:
“Kalau kucemburu, semoga hanya saat Tuhan juga cemburu padaMu”
Dan bila bisa kutambahkan,
“Kucinta dirimu, Karena kucinta Tuhanku”

06 Februari 2010

Selamat Ulang Tahun Ibuku

Dini hari ini, pukul 01.00 WIB, 07 February 2010

Selamat Ulang Tahun Ibu…
Semoga semua doamu pagi ini menjadi doa terindah yang dikabulkan-Nya…

Ibu, seorang wanita luar biasa yang mampu menghadapi keras kepalaku, seorang gadis kecil berusia 9 tahun yang tidak bisa memahami bahwa mama telah pergi pada-Nya, dan tak bisa menerimanya saat bapak mengenalkannya pada kami sebagai ibu. Dia tetap selalu ada untuk kami, meskipun dalam pikiranku dia bukan mama dan dia takkan bisa…
Maha Besar Kau telah memberikanku Hidup kau sgalanya di hidupku ... Bunda yg ku cintai didalam hatiku dia terbaik dimataku selamnya. Dan semua yg ku punya akan ku pertaruhkan semua untuk membalas kasih sayang mu ibu
Ibu, seorang wanita luar biasa yang mampu bertahan dalam apa pun yang terjadi pada keluarga kecil yang rapuh sepeninggal mama, yang tetap berada di rumah kami meski dia harus menunggu selama lebih dari bilangan tahun agar kami, kedua mutiara kecilnya, mau memeluknya dan berkata, “Ibu aku mencintaimu”
Ibu, seorang wanita luar biasa yang Allah berikan sebagai anugerah terindah pada keluarga kami. Yang selalu memberikan yang terbaik tuk bapak dan kedua putrinya sepenuh jiwa sebagai harta paling berharga miliknya.
Selamat ulang tahun ibu,
Kuingin kau tahu, betapa aku mencintaimu dengan sangat…
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas…ibu…ibu….

Seperti udara… kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas…ibu…
Kau mencintaiku
Seperti bumi
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Menanggung beban derita
Tak pernah lelah
Menghisap luka

Kau mencintaiku
Seperti matahari
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Membagi cerah cahaya
Tak pernah lelah
Menghangatkan jiwa

Kau mencintaiku
Seperti air
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Membersihkan lara
Tak pernah lelah
Menyejukkan dahaga

Kau mencintaiku
Seperti bunga
Mencintai titah Tuhannya
Tak pernah lelah
Menebar mekar aroma bahagia
Tak pernah lelah
Meneduhkan gelisah nyala


Dari Kami Anak Anak Kebanggaanmu 

03 Februari 2010

Menikah Muda Atau Menikah Mapan? Think About It

Dalam Artikel Ini Saya Ingin Anda Semua Berpikir Lagi MenenTukan Apa Yang Menjadi Tujuan Dr Pernikahan Kalian
 
Karna Banyak pasangan muda yang terjebak dalam dua pilihan ini. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum akhirnya mengambil keputusan yang manakah yang akan dilakukan. Pernikahan bukan sekedar permasalahan  menyatukan dua pribadi ke dalam satu ikatan. Lebih dari itu, pernikahan merupakan sebuah keputusan besar menyangkut masa depan, ya masa depan yang akan dan harus dihadapi oleh pemilihnya. Pertimbangan apa saja yang kemudian harus dilakukan sebelum akhirnya mengambil keputusan untuk menikah?

1.   Dosa

Banyak pasangan muda yang memutuskan untuk menikah dengan pertimbangan menghindari perbuatan dosa. Apakah benar agama memerintahkan seperti itu? Banyak pendapat yang akhirnya harus ditilik ulang mengenai hal ini. Agama memerintahkan seseorang untuk menikah pada saat seseorang sudah siap, kesiapan disini adalah kesiapan secara menyeluruh, dan tidak ada agama yang menyebutkan perintah untuh menikah agar terhindar dari perbuatan dosa. Dalam Islam sendiri di jelaskanbahwa menikah itu harus dilakukan apabila seseorang telah merasa siap dan apabila belum siap maka berpuasa-lah. Kalau pembenaran ini yang kemudian digunakan sebagai alasan mengapa orang menyebutkan bahwa menikah adalah untuk menghindari perbuatan dosa, rasanya terlalu dangkal.
Pada saat kita menikah dengan alasan untuk menghindari perbuatan dosa, maka alasan utama pernikahan yang akan berlangsung adalah nafsu. Mengapa demikian, karena mau tidak mau kita harus mengakui menikah ataupun tidak menikah dosa itu tetap saja dapat terjadi. Semua kembali kepada niat dan hati. Semurni apakah niat kita untuk membentuk sebuah ikatan suci, sehingga nafsu bukan menjadi awal dasar pemikiran untuk mengambil keputusan melaksanakannya.
Mungkin banyak yang menyangkal kalau alasan menikah untuk menghidari perbuatan dosa adalah didasari oleh nafsu. Tapi coba fikirkan ulang, ”Saya menikah untuk menghindari perbuatan dosa”. Perbuatan dosa apa yang dihindari jika kita tidak berbicara tentang nafsu? Saya kira penjelasan sedikit ini pun sudah menjadi logis, bukan.
Agama menjelaskan bahwa menikah adalah sebuah tanggung jawab. Alasan untuk menghidari perbuatan dosa adalah alasan yang paling dangkal untuk dijadikan dasar mengapa seseorang menentukan untuk menikah di usia muda. Karena lebih dari itu pernikahan adalah sebuah ikatan suci dimana dua orang yang memutuskan terikat dalam sebuah pernikahan bertanggung jawab untuk saling membina sehingga akhirnya tercipta sebuah keluarga yang harmonis sesuai dengan harapan.
Saat ini berapa banyak pasangan yang tidak menemukan keharmonisan dalam kehidupan keluarganya. Dapat kita yakini bahwa ini bisa terjadi karena kesalahan dasar yang diletakkan atas pernikahan itu. Karena tidak ditemukan esensi pernikahan yang sesunguhnya pada saat mengambil keputusan untuk menikah. Hal ini biasanya disebabkan karena pada beberapa orang yang memutuskan untuk menikah muda kondisi mereka secara mental belum stabil, sehingga yang ada hanyalah keinginan untuk bisa selalu bersama dan semua yang ada dipandangannya tentang pasangannya adalah keindahan. Entahlah keadaan itu dapat bertahan berapa lama, jika ternyata alasan menikahnya memang tidak tepat. Bukankah Tuhan juga tidak menyukai perceraian?!

2.   Orang Tua

Yang paling banyak idak setuju saat seseorang memutuskan untuk menikah muda, biasanya adalah orang tua. Tidak hanya orang tua dari pihak perempuan, tetapi juga orang tua dari pihak laki-laki. Mengapa demikian?
Mari kita berada di pihak orang tua perempuan.
Apa yang kita harapkan dari pernikahan anak perempuan kita? Siapa yang kita harapkan untuk dapat menjadi pendamping hidup anak perempuan kita? Seperti apa yang kita harapkan dari kehidupan anak perempuan kita setelah menikah?
Bahkan orang tua dengan kekayaan berlimpah yang tak akan habis membiayai seluruh keluarganya pun akan memikirkan hal ini. Karena bukan hanya materi yang menjadi bahan pertimbangan orang tua untuk melepaskan anak perempuannya menikah dengan seorang laki-laki. Tetapi bukan berarti juga cukup bagi seorang laki-laki bertingkah laku baik ataupun berpendidikan layak untuk memenuhi pertimbangan menjadi pendamping hidup anak mereka.
Apa yang biasanya menjadi pertimbangan orang tua sebelum melepaskan anak-anak perempuan mereka ke jenjang pernikahan. Dalam kebudayaan kita, kita sering mengenal istilah ”bibit, bebet, dan bobot”. Lalu apa pula artinya itu?
Biasanya orang tua akan melihat asal-usul calon suami anak perempuannya, siapa orang tuanya, dimana rumahnya, seperti apa keluarganya, lingkungannya. Mungkin yang tampak tidak seberat itu, tapi itulah yang terjadi. Itu baru dari salah satu sisi. Masih ada lagi pertimbangan lainnya seperti pekerjaan, dan tentu saja pertimbangan logis lainnya.
Percaya atau tidak, seorang sahabat sampai pernah menjadi semacam detektif sewaan orang tua seorang anak perempuan untuk mencari tahu mengenai laki-laki yang berniat ingin menikahi puterinya. Hal ini dilakukan tanpa sepengetahuan puterinya juga laki-laki tersebut. Dan hasil investigasi rahasia itulah yang akhirnya menjadi dasar keputusan sang orang tua untuk memberikan ijin kepada puterinya menikah dengan leki-laki tersebut.
Intinya orang tua seorang perempuan ingin benar-benar yakin jika mereka melepaskan puterinya kepada laki-laki yang tepat. Yang akan memberikan kebahagiaan, kedamaian, perlindungan, serta pengayoman kepada puteri mereka. Sehingga merekapun dapat tersenyum bahagia melihat puterinya berbahagia membina keluarga yang harmonis bersama laki-laki pilihan hatinya.
Patut disadari oleh setiap laki-laki bahwa memberikan keyakinan kepada orang tua seorang perempuan bahwa puteri mereka tidak akan pernah tersia-siakan adalah penting. Tapi tidak cukup hanya itu bagi orang tua perempuan untuk dapat sampai berkata ”ya”. Tetapi tidak perlu terlalu takut ataupun gentar, karena saat ini orang tua pun tidak lagi memaksakan kehendak mereka, mereka hanya memberikan pertimbangan-pertimbangan sebelum akhirnya sampai pada keputusan bersama. Bukankah dalam budaya kita menikah itu bukan hanya menyatuka dua pribadi, tetapi adalah mengikatkan dua keluarga dalam satu ikatan persaudaraan.
Lalu bagaimana dengan orang tua laki-laki?
Sama seperti halnya orang tua perempuan, orang tua dari pihak laki-laki pun juga memiliki pertimbangan-pertimbangan sebelum mengijinkan putera mereka menikahi seorang perempuan. Yang paling banyak terjadi adalah pertimbangan bahwa apakah putera saya tersebut benar-benar siap untuk melangkah kejenjang pernikahan, dan menjadi pemimpin dalam keluarganya nanti. Tentu saja selain juga pertimbangan ”bibit, bebet, dan bobot” dari pihak perempuan yang kelak menjadi istri bagi puteranya.
Logisnya adalah semua orang tua menginginkan yang terbaik bagi putera dan puterinya. Apalagi pernikahan adalah sebuah ikatan yang diharapkan tak berbatas waktu. Mereka ingin agar putera dan puterinya mendapatkan kehidupan yang baik dan juga kebahagiaan setelah menikah. Serta tidak menjadi beban bagi keluarganya tentunya. Ini semua terlepas dari usia berapakah mereka akan melepaskan puter puterinya tersebut ke pintu gerbang pernikahan.

3.   Mental

Mungkin ini yang benar-benar perlu disiapkan dan dipertimbangkan secara matang. Mau tidak mau, diakui atau tidak, mental orang-orang muda masih jauh dari stabil. Banyak memang hal-hal positif dari keadaan mental yang dinamis ini. Tapi juga tidak sedikit yang pada akhirnya menyesali keputusan yang pernah di buat lalu ingin mengubah keputusan tersebut. Bayangkan bila hal ini yang terjadi dengan kehidupan pernikahan.
Cinta membutakan segalanya. Yang terlihat hanyalah keindahan. Semua menjadi terasa emosional saat berurusan dengan hal ini, sehingga logika pun jauh terabaikan. Tidak hanya mereka yang berusia muda yang bisa dibutakannya, bahkan mereka yang sudah berumur pun juga sangat mungkin dibutakan oleh cinta.
Bayangkan, dalam keadaan buta dengan kondisi mental yang tidak stabil, mengambil keputusan yang menyangkut kehidupan, tidak hanya diri sendiri tapi juga orang lain. Apa jadinya keputusan itu? Peluangnya 50-50. Berhasil atau gagal. Tepat atau sama sekali salah. Sayangnya biasanya diusia muda dengan mudahnya kita berkata, ”Semua hal dalam hidup ini kan ada resikonya, kalau tidak di coba kita tidak pernah tahu.” Hay, anak muda! Ini bukan masalah coba-coba! Ini masalah masa depan hidup anda dan orang yang menurut anda adalah cinta sejati anda. Benar setiap keputusan itu beresiko, tapi anda tidak bisa bermain-main dengan hal yang satu ini. Sekali anda salah melangkah, yang anda rusak adalah sebuah kehidupan. Masih bagus jika saat anda menganggap itu adalah kegagalan belum ada orang ketiga, keempat dan seterusnya yang seharusnya menjadi pelengkap hidup anda. Ya, anak. Terpikirkan kah masalah ini saat anda berkata ”semua ada resikonya”? Tidak sedikit anak yang menjadi korban kesalahan keputusan orang tuanya sebelum mereka diciptakan.
Oleh karena itu, untuk masalah yang satu ini kita benar-benar memerluakn nasehat dan pertimbangan dari orang-orang terdekat yang memiliki pengalaman lebih. Mereka akan menceritakan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan saat kita memutuskan untuk membina rumah tangga, terutama di usia muda. Mereka akan membantu kita untuk melihat lebih dalam mengenai cinta yang kita rasakan, sehingga cinta itu benar adanya sehingga kita tidak buta saat memutuskan melanjutkannya ke jenjang pernikahan. Mereka akan dengan bijaksana tidak menggurui kita untuk mengambil langkah tertentu, tapi membantu kita berpikir dan mempertimbangkan matang-matang mengenai keputusan yang akan kita ambil.
Akan ada banyak permasalahan yang harus dihadapi saat kita memutuskan untuk menikah. Bahkan satu menit pertama setelah ikatan itu diresmikan. Status, sadar bahwa kita adalah kepala, kaki, mata, tangan, mulut dan jiwa bagi pasangan kita sehingga tidak ada lagi waktu untuk bersikap egois, apalagi sampai ”cuci mata”. Dengan status yang baru, akan selalu hinggap tanggung jawab baru pula. Dan dibutuhkan kesiapan mental untuk itu. Berbagi, juga menjadi permasalahan baru. Percaya atau tidak, setelah menikah berbagi itu tidak sama dengan pada saat berpacaran. Di tingkat ini berbagi adalah seutuhnya, bahkan berbagi kehidupan. Bukan sekedar berada disisinya saat ia sakit, tetapi lebih dari itu juga berfikir cara apa yang harus dilakukan untuk kesembuhannya. Bukan sekedar berbagi es krim sambil tertawa dan bercanda di taman, tapi hingga berfikir apa yang harus aku lakukan untuk memenuhi kebutuhannya esok, lusa dan nanti. Itu baru kebutuhan, lain lagi dengan keinginan. Bukan sekedar berbagi tempat duduk, tapi bahkan berbagi setiap ruang-ruang pribadi. Rumah, kamar, kamar mandi, bahkan tempat tidur. Bukan satu dua hari, tapi seluruh sisa hidup kita. Dan yang lebih berat lagi (karena memang tidak bisa dibilang ringan), dimana saya dapat memberikan perlindungan dan keamanan serta kenyamanan menjalani kehidupan yang telah dipercayakannya kepada saya. Benar, termasuk juga didalamnya materi; tempat tinggal, nafkah lahir, dan sebagainya. Kadang tidak perlu mewah atau berlebihan, tetapi cukup untuk memberikan kebahagiaan.
Bagaimanapun kondisi mental yang tidak stabil saat berada dalam kehidupan pernikahan akan lebih banyak membawa kedalam kesalahan. Tidak sedikit akhirnya membuahkan kekerasan akibat tekanan yang terjadi setelah menikah. Tidak sedikit juga yang merasa kecewa dan terlambat menyadari ternyata pasangannya adalah bukan seperti yang dibayangkan sebelumnya. Perbedaan ideologi yang muncul setelah menikah, kemudian menumbuhkan konflik, disertai egoisme, lalu akhirnya berpisah. Semua tidak pernah terbayangkan sebelum menikah. Karena sekali lagi, saat itu semuanya adalah keindahan.

4.   Materi

Bagaimanapun tidak ada yang mengharapkan hidup dalam tekanan materi. Bohong, kalau kita berkata makan sepiring dua dengan cinta tetap akan bahagia. Dan mau tidak mau, dikatakan atau tidak, setiap orang tua ingin anaknya mandiri pada saat masuk ke dalam kehidupan pernikahan. Tidak lagi tergantung pada suntikan dana dari mereka.
Pada saat kita berkata saya akan menikah kepada orang tua, maka yang terlintas di benak mereka adalah, ”anak saya telah siap menjadi seseorang.” menjadi seseorang disini berarti kita siap mempunyai hidup kita sendiri, bertanggung jawab terhadap diri sendiri serta kerluarga kita, dan tidak lagi tergantung pada mereka.
Mau tidak mau materi selalu menjadi bahan pertimbangan saat seseorang memutuskan akan menikah. Bayangkan, di negara kita, dengan budaya kita, untuk menikah saja membutuhkan dana yang tidak sedikit. Padahal dalam agama menikah itu tidak perlu mengeluarkan biaya yang demikian besar. Selama syarat dan rukunnya terpenuhi pernikahan itu sudah sah. Tapi siapkah anda dengan pendapat lingkungan dan masyarakat saat anda menikah hanya secara agama saja? Sudah terlanjur mengakar jika kebanyakan orang di sekitar kita lebih cenderung untuk menilai sesuatu secara negeatif. Dan konsekuensi itu juga yang harus kita hadapi. Bahkan jika kita pernikahan kita seperti yang kita lihat di film-film hollywood yang hanya prosesi dan sedikit makanan kecil. Tetap saja akan terdengar nada-nada sumbang. Mengapa terjadi? Karena masyarakat kita terbiasa dengan upacara yang ternyata membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bukan hanya upacaranya, tetapi kemudian juga resepsinya. Dana yang tidak sedikit bukan? Padahal masih banyak hal yang harus dilakukan setelah upacara pernikahan itu selesai.
Telah dibahas sebelumnya mengenai kebutuhan-kebutuhan pasca pernikahan. Ternyata hal-hal tersebut tidak hanya secara mental, tetapi juga terkait secara signifikan dengan kebutuhan materi. Bayangkan, dimana kita akan tinggal? Pondok mertua indah? Sewa rumah? Atau memiliki rumah sendiri? Berapa biaya yang anda pelukan untuk itu?jika pun tinggal bersama orang tua, apakah kita juga akan menggantungkan hidup kita sehari-hari kepada mereka? Makan kita, minum kita, pakaian? Sampai kapan? Belum lagi urusan kehamilan, persalinan, anak, tidak satupun yang lepas dari materi, bukan!
Pada akhinya kita harus kembali pada pemikiran bahwa pernikahan adalah sebuah keputusan jangka panjang yang harus dipikirkan secara matang. Menikah muda atau mapan adalah pilihan bagi setiap orang. Karena inti pernikahan tidak terletak dari berapa usia kita, atau berapa banyak deposito yang kita miliki. Pernikahan perlu pemikiran yang lebih dari itu. Saya teringat kata-kata yang disampaikan seorang sahabat, ”Tidak pernah selesai jika kita menungu waktu yang tepat untuk menikah, kapan pun pernikahan adalah sebuah keputusan. Saat kita memutuskan untuk melaksanakannya, lakukanlah. Hari ini, besok atau lusa sama saja. Selama kita mantap dan siap dengan semua konsekuensinya.”
Ya, mantap dan siap dengan semua konsekuensinya. Akhirnya saya kembali berfikir, benar bahwa kedewasaan dan kematangan mental tidak tergantung pada usia dan deposito yang kita miliki. Tapi dari seberapa besar kita berani mengemban tanggung jawab besar atas sebuah kehidupan. Tidak hanya kehidupan kita sendiri, tapi juga kehidupan orang lain, pasangan hidup serta keturunan kita kelak :)

22 Januari 2010

Resep Kue Cinta Kami

BAHAN:
1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.

BUMBU:
1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh telpon-telponan,
(Semuanya diaduk hingga merata dan
mengembang)


Tips:

- Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang. Jangan yang satu terlalu
  tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat mempengaruhi kelezatan
- Sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi
  mutunya terjamin.
- Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun modelnya
  bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang menggunakan
  zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
- Gunakan Kasih sayang cap "IMAN, HARAP & KASIH" yang telah memiliki sertifikat
  ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.

Cara Memasak:

- Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat tulus
  ikhlas
- Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata
- Masukkan niat yang murni ke dalam loyang dan panggang dengan api cinta merata
  sekitar 30 menit di depan penghulu atau pendeta
- Biarkan di dalam loyang tadi, sirami dengan semua bumbu di atas
- Kue siap dinikmati

Catatan:

Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan kasih yang hangat!

Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah" diatas api cinta. Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.

Selamat mencoba, dijamin halal... ! Selamat menikmati... 

04 Januari 2010